Sederhana, tapi perih.
Banyak orang bilang, hidup itu seperti roda yang berputar. Tak selamanya kita berada pada titik tertentu.
Realistis, tapi subyektif.
Lagi-lagi aku bukan menyalahkan, tapi sekedar berbagi persepsi dan membentangkan perspektif.
Adikku bilang, "Aku gak pernah hidup kayak roda mbak, aku selalu di tengah, gak akan ke mana-mana."
Aku bangga, aku senang. Adikku telah berproses untuk menghidupi hidupnya.
Di atas langit masih ada langit.
Sedalam apa kita menggali, akan bertemu tanah lagi.