Sederhana dan nyata. Siapa yang memungkiri? Aku pun tidak, hanya terkadang masih terlalu sulit untuk menahan rasa ingin memiliki. Terlebih sangat sulit untuk tetap tersenyum saat bukan lagi pundak kita yang menjadi prioritas tempat tumpahnya duka dan air mata.
Dan memang cinta takkan pernah sederhana seperti apa yang telah banyak tertata oleh aksara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar