Kamis, 07 November 2013

Aku Buruk Yang Tanpa Cacat

Aku terlahir lengkap tanpa cacat.
Namun mereka memanggilku "Buruk".
Aku bisa mendengar, aku pandai bicara, penglihataku normal, bahkan tangan dan kakiku selalu lincah.
Namun mereka masih menyebutku "Buruk".
Aku tak pernah mencela, kubantu semampuku jika ada yang membutuhkan pertolongan, senyum pun selalu kusebar.
Namun mereka tetap menamaiku "Buruk".
Hanya karena kulitku hitam legam, hidungku besar, bibirku tebal dan lebar, gigiku kuning, rambutku kering dan kriting, serta tubuhku yang kurus kering.
Hanya karena ibuku seorang pelacur dan meninggalkanku di emperan toko ketika aku baru saja menghirup udara bebas.
Hanya karena tiap hari aku makan dari hasil uang copetan Ayah angkatku.
Hanya karena pekerjaanku adalah menjual kemiskinan.

Mereka melabeliku "Buruk"
Namun Tuhan pasti punya tujuan lain.
Tujuan Tuhan adalah agar mereka bersyukur, karena mereka bukan aku.
Tujuan Tuhan adalah agar aku bersyukur, karena aku membuat mereka bersyukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut