FlashPost: Butuh, Kosong

Kosong, keadaan di mana bukannya tak ada sesuatu bahkan penuh dengan segala sesuatu hingga tak terlihat apa yg sebenarnya menjadi poin penting yang menyebabkan terjadinya kelinglungan nyata (Ninis, 2016).

"Kosong adalah isi ..

Isi adalah kosong .." (Tong sam chong, 2000)

Jadi yang sekarang terisi sebenarnya kosong, dan yang telah kosong sudah terisi.

Aku sakit, butuh kamu obat(i)

•••

Tempat Kekusutan Berpulang

Source : webtoon, in a dream

Sela jemarimu sudahkah ada yang melengkapi?

Sela jemariku pun belum ada yg menghinggapi

Akankah ini menjadi sebuah pertanda Tuhan?

Bahwa sebenarnya rasa rindu yang kau asingkan bukan sekedar picisan

Mungkinkah langkah egoku sebuah kesalahan?

Karena sesungguhnya ada bagian yang tak ingin meninggalkan

Jingga yang menghitam tak pernah berjanji bahwa bintang akan selalu berpijar

Juga kalau itu, hujan tak pernah berkata bahwa mendung lah Sang Terdakwa

Hanya aku yang terpaku

Menatap nanar langkah2 pudar yg tercipta entah untuk apa

Ombak selalu pulang

Pada karang yang setia walau d terjang

Begitu pula kah kekusutan ini?

Dari awal rumahnya telah pasti

•_______________________•

Sedikit curhat, banyak ngarangnya 😁 terinspirasi dari webtoon In A Dream, yang penasaran bisa baca via web www.webtoon.id atau download aplikasinya di playstore 

Gundah Kerana Cinta

Boleh jadi aku mencintaimu, tapi ternyata cinta ini tak baik untukku ..
Bisa jadi aku membenci yang lain, padahal dia jauh lebih baik untuk segala urusanku ..

Ini sebenernya aku sedang gundah gulana dan bimbang tiada terkira gara2 : masuk IGD kesekian kali cuman karena makanan yg harganya paling mahal 5000 rupiah

Lidah cinta, tapi lambung tak suka

Aarrgghh 😂😂

"Allah knows, and you don't"

Kalian, makan yang baik yaa .. Jaga kesehatan.
Bandel boleh, bego jangan.
Kalo kalian gak bego, berarti bisa milah dan milih segala sesuatunya dg bijak ^^
Bukan berarti "Gapapa tatoan, tapi gak pake narkoba"
Aahh .. kalian pada jenius, gabutuh dijelasin lebih rinci 😉

Ini aku lagi galau gara2 gabisa makan sambel kok jadi ceramah 😂

Oh God, did this stomach gonna kills me (if I eat more and more spicy food, again) ? 😢

Awas ❣
Yang enak-enak bisa membunuhmu 😅

I am A Lost Star

source : mine

I am a lost star, don't know how to shine

You are the moon, need me to bright

But I can't help

Then you couldn't held

So we breakup

Throw away all the colors that we've made

Time passed away
Leaves start to fall
We don't talk at all
The clouds tell
Our loves turn into hell

Oh, my heart is so true
It says, the eyes still reach out for you
May I into you?
No, I should not to

I am a lost star, don't know how to shine
You used to be need me
But you deserve get another brighter one

____________________________________________ 

Terinspirasi dari abangku Adam Levine, Si Ganteng penuh talenta.

Thank you

Kisskiss from Indonesia
Maafkeun kalo bahasa inggris na acakadut, maklum lidah jawa, jari juga jawa >_<

" Are we all lost stars, trying to light up the dark?" -Adam Levine, Lost Stars-

Dear, You .. My Bitter-Sweet

Source : webtoon "Happy Tummy"

Baca webtoon, nemu ginian, langsung cekrek - upload ❤

Susunan kalimatnya ngena banget, B.A.N.G.E.T

Aku yakin, siapapun yang lagi baca ini, paling gak pernah sekali ngalamin kejadian kayak gini ..

Such a bitter memories but hard to forget

Ya, aku upload emang karna pernah ngalamin yang kayak begini. Setengah mati rasanya nahan kangen tapi gatau si dia nya 'ngeh' apa nggak kalo lagi dikangenin.

Hahahaha

Konyol ❣
How silly I am 😂

Such a bitter memories but hard to forget

Dear, you ..
You'll be my bitter-sweet memories forever
It's so funny when I remind about "how silly I am while in love" especially with you.

Hi, Doppleganger❣

If I have a doppleganger, I wanna hear from her that,

"Everything's gonna be Ok. We Will through this together. Don't cry. You are stronger than this. I know this is so hard for you, but you can share with me now. I Will handle the half for you."

Then we hug each other, I'm still crying, but she's not.

I need doppleganger or a Person like her.
Uuhhmm ..
Not only me, I guess, everyone need people who is real supporter, not just words.

But I need her, now 😢

Memorize The Memories

source : google

Kenangan gunanya memang untuk dikenang, kan?

Mungkin hujan sehari menjatuhkan bersamanya jutaan rasa yang pernah hanya kutimbun, berharap suatu saat ia mengubur dirinya sendiri dengan ratapan karena sengaja diabaikan.

Mungkin muram langit pertanda badai yang dulu hanya kuredam seadanya.

Tapi, pertanda apa rasa sakit yang tanpa luka?

Mungkin kelabu awan tak selalu berakhir hujan.
Mungkin pelangi juga tak selalu berjanji datangkan kebahagiaan.
Tapi terik siang berkepanjangan selalu melahirkan kemarau yang menyakitkan.

__________________ ❤❤

Mantra harus dirapal supaya keajaiban tak salah alamat
Rumus perlu dihafal supaya tak keliru
Namun,
Kenang-kenangan tak butuh itu, karna mengenang kenangan tak pernah salah sambung

Kenangan gunanya memang untuk dikenang
Seperti kamu, ada untuk dirindu

I Wanna Be Free

source : google

Pada dasarnya, saya dan kebanyakan manusia di sekeliling saya menyukai pedoman "Jika bisa dilakukan nanti, mengapa harus sekarang?"

Saya dan kebanyakan manusia di sekeliling saya menyadari bahwa pedoman tersebut SESAT. Namun, menjadi sesat bersama terasa lebih menyenangkan dibanding benar sendiri (fakta yang sering saya temukan seperti itu).

Kemudian apakah saya dan kebanyakan manusia di sekeliling saya tidak menyadari bahwa ada resiko besar di balik itu semua?

Saya, SADAR. Entah, Mereka.

Manusia, ketika lari dari permasalahan yang sedang dihadapinya, sebenarnya tak pernah lari sendiri. Ia hanya sedang MEMIKUL masalah itu sambil berlari.

Menjadi benar seutuhnya itu mustahil.

Menjadi lebih baik itu sesuatu yang benar.

Sesuatu yang benar itu bukan kemustahilan.

Mari menjadi pribadi yang tidak memecundangi diri sendiri dengan 'merasa nyaman bersama-sama dalam kesesatan'

Manusia, ketika lari dari permasalahan yang sedang dihadapinya, sebenarnya tak pernah lari sendiri. Ia hanya sedang MEMIKUL masalah itu sambil berlari.

Menjadi gila karena 'dengan jantan menghadapi masalah' akan lebih BEBAS dari pada sibuk mencari keBEBASan untuk lari dari kenyataan.

Be FREE RESPONSIBLY

Kamu Adalah AKU

Apa yang akan kamu lakukan ketika menemui persimpangan jalan?

Anggap kamu telah memilih salah satu jalur, kemudian kamu mulai jenuh dan bosan. Banyak sekali yang tak kamu sukai di jalur itu. Terik mataharinya, jalan yang berlubang, mungkin juga orang yang kamu temui tak acuh, semua sangat mengganggumu.
Ditengah gemuruh hati, matamu menangkap tiga pilihan, jalan berputar, jalan lurus, dan jalan bercabang yang entah membawamu kemana lagi.

Mana yang akan kamu lalui?

Mungkin kamu memilih jalan berputar, ingin kembali ke jalur awal hingga bisa memilih jalur lain yang kamu pikir lebih baik dari ini.

Mungkin kamu lelah hingga putus asa, dan berhenti percaya pada pilihanu hingga berbelok pada jalur yang bercabang. Berharap ada oase yang sangup menghapus dahagamu.

Mungkin kamu bimbang karena untuk melanjutkan jalur ini sungguh sangat berat. Jalan lurus dihadapanmu begitu gersang hingga terbayang hari-hari yang telah mengupas helai demi helai kulit ari mu, hari-hari dengan tersandung bebatuan karena jaurmu begitu terjal, bahkan kelaparan yang membuatmu gila hingga hilang akal.

Mungkin kamu, tanpa berpikir panjang memutuskan untuk berputar atau pilih jalan lain.

Mungin kamu, butuh ratusan pertimbangan dan jutaan detik untuk memantapkan hati pada jalan lurus yang tepat berada di hadapanmu.

Mungkin kamu adalah orang yang saat ini sedang aku pikirkan, mungkin juga bukan
Mungkin kamu adalah orang yang saat ini sedang membaca kemudian berpikir bahwa kamu adalah orang yang sedang aku pikirkan, mungkin juga bukan.
...
...
Mungkin juga, kamu adalah AKU

Si Jingga Dan Emier

Mungkin alam bawah sadarku mendiskripsikan lelaki idamannya dengan detail dan tertanam sangat baik setelah aku bertemu dengan si Jingga dan Emier ..
Jingga dan Emier mungkin bukan karakter yang nyata, tapi mereka kuhidupkan dari orang nyata.
Entah sudah berapa kali, alam mimpi menciptakan karakter yang sama dengan wajah yang (seingatku) 80% sama. Tapi aku selalu lupa dengan namanya :D

Semalam, lagi-lagi dia datang..

Lebih tinggi dari aku, senyumya paling manis dan lembut, matanya sayu, gak kurus tapi juga gak gendut, rambutnya istimewa ^^ potongannya pas dan selalu basah, pakaian rapi dan selalu lebih rapi dari aku, sentuhannya halus, suaranya renyah, kalimatnya selalu menyenangkan

Adegannya? Hmmm .. Terlalu manis jika ditulis >_<
Yang jelas, selalu ada hal-hal manis yang dia lakukan dan tak terlupakan.

Terimakasih, walaupun tak se romantis drama korea, paling tidak aku punya drama korea versiku sendiri :D

Lucu dan Menggemaskan

source : google.com

Lucu ya,
ketika kita berbincang dengan kumpulan kenangan, lalu menertawakan tiap hurufnya.

Lucu banget,
bahkan kenangan yang pernah membuat kemarau panjang di danau air mata, dan membuatmu terlihat seperti zombi, tiba-tiba kau tertawakan dengan ringan.

Kemudian, tak hanya berbagi tawa, mulailah kamu sentuh buku-buku jemarinya, menelisik kembali remah-remah kehangatan yang dulu pernah ada, menyibakkan kelambu abu, memecah biru yang dulu membuat haru. Hingga, ketika kembali huruf kenangan mampir untuk kesekian kalinya, yang tersisa hanya secangkir coklat panas, donat, dan sofa empuk untuk menyambutnya.

Ah .. Betapa lucu dan menggemaskan ketika kita bisa berdamai dengan masalalu.

Ya, lucu dan menggemaskan ...

You're Stonger Than You Know

Everything happened for a reason

Coba diinget-inget lagi, masalah yang gak kelar-kelar dan seakan gk pernah ada ujungnya bahkan sudah bertumpuk dengan ribuan masalah lain itu karena apa. Boleh dianggap cobaan, ujian, karena Tuhan sayang. Tapi coba inget-inget lagi, lebih pantas disebut cobaan, ujian, atau TEGURAN?
Walaupun alasan Tuhan sama, Tuhan selalu sayang.

Tuhan terlalu sayang malah. Rahmat dan nikmat sudah berlebih-lebih, makhluknya gak tau terima kasih, Tuhan masih mau kasih teguran. Rasa sayang Tuhan gak akan ada yang pernah bisa nandingin.

Everything has a price to pay

Ketika ada selembar uang yang harus dibelanjakan, apapun bisa jadi tujuan belanja. Apapun. Tapi ingat, uang cuma bisa digunakan satu kali. Dan lama-lama pasti habis.

Mungkin uang bisa dicari, ditambah, ditimbun, deposito, investasi, tapi UMUR?

Manusia makhluk bebas, bebas menentukan mau kemana dia akan bercermin dan menghadap. Bebas bukan berarti tanpa resiko, karena semua selalu punya harga yang harus dibayar. Bisa jadi bayaran yang diminta bukan hanya dengan detik-detik yang selalu berkurang. Bisa jadi bayarannya diluar batas kemampuan, akal, dan logika. Bayaran yang menguras energi jiwa dan raga. Mungkin "Bayaran Penuh" harus dilakukan dengan menyerahkan segala bentuk RAHMAT yang telah ternikmati.


Entah cobaan, ujian, atau teguran, yang jelas tujuannya satu. Berjuang lalu bertahan. Sabar, berdoa, berusaha, relakan, tak perlu melupakan hanya saja maafkan kemudian mulai dari awal.

Keep FIGHTING !!

You're stonger than you know ..

Butterfly In My Belly

source : google

Lagi curhat, curhat lagi

Jadi ceritanya, ada bayang-bayang yang sering sliweran di depan muka gak pake permisi. Bayang-bayang siapa? Awalnya sih aku gak peduli, dan gak mau tau. Tapi kelamaan ganggu juga. Beberapa hari yang lalu muncul lagi, kali ini pake ada sfx segala, ala-ala drakor pas waktu adegan baper-baperan. Sfx nya pake lagu "Melukis Bayangmu - Adera". Sebenernya gak pengen jadi ikut baper, karna posisiku bukan di tempat yang bisa baper seenak jidat. Sebenernya gitu, tapi .. Gobloknya ada satu kupu-kupu yang tiba-tiba gelitikin perutku. Cuman sebentar sih, iya cuman sebentar gelinya, ingetnya sampe sekarang. Huft.

Yasudah, besok-besok juga udah lupa, kan?

Mimpi Manis Wangi Panggangan Roti

Aku kalangkabut menelisik kembali ingatan mimpi semalam ..
Kamu hadir, persis seperti angan-angan pada lukisan lamaku, yang sudah usang sekarang ..
Beraninya kamu, mengejutkanku dengan senyum tanpa dosa ..
Kau lengkapi dengan sapaan lembut, percakapan singkat, dan kecup manis di pipi kananku ..

Aaahh .. padahal aku sudah tak ingin membuang tenaga hanya untuk bernostalgia ..
Ini salahmu !
Tapi percuma juga, pertanggung jawaban apa yang bisa kupinta ?
Tak ada ..

Bahkan .. setelah judul kisahmu sudah tak lagi terhiraukan, kamu masih bisa membuatku tersipu dan merona ..
Dukun mana ? Kasih aku alamatnya ! Dukun itu terlalu mahir dalam membuatmu memesona, akan kutuntut dia !

Bukan aku menyengaja buka-buka kenangan lama. Jadi, tak mengapa, kan?!

Terima kasih, kamu. Hari ini aku menghirup wangi manis panggangan roti sepanjang tapak jalan ..
Kamu mungkin takkan pernah tau, pasti takkan tau ..
Tak perlu juga untuk tau, ini bukan milikmu, tak pernah menjadi kisahmu .. Ya, ini sedari awal hanya kisahku sendiri ..

Detik ini, aku terbangun lagi, sekarang sudah siang !

Aku Rindu Pada Tawa Siapa (?)

Everything is fine ..

Yang sakit semoga tersembuhkan, yang lara semoga terbahagiakan, yang gundah semoga tercerahkan ...

Everything is gonna be fine ..

Ada gumpalan yang menyesakkan sebenarnya. Entah sebesar apa. Tak terlihat, hanya terasa, terucap pun sukar.

Everything is Ok, isn't it?

Ambil nafas .. Buang nafas .. Sederhana, kan? Tak apa .. Kita semua pejuang

________________________________________________________

Aku sedang rindu.

Pada apa?

Pada kepingan-kepingan tawa yang dulu.

Tawa siapa?

Kau tau lah, tawa milik siapa. Tawanya yang hangat, menghangatkan ubin-ubin beku.

Aku sedang merintih, tersakiti oleh kangen yang kubangun sendiri. Tak kusangka bentuknya setajam belati.
Kalimatku pincang, tak pernah lengkap, sejak senja tak lagi hangat.
Wangi bulir kopi berbau arang.
Aku sakit.

"Manusia Adalah Makhluk Sosial" Menjadi Purba

Sering kali orang terdekat bukanlah mereka yang sedari lahir tertakdir menjadi orang dekat. Yang jauh mendekat yang dekat menjauh. Mungkin ini salah satu quest labirin kehidupan.

Quest : Pertahankan rasa saling memiliki di antara keluarga.

Jika dalam game kita bisa menentukan karakter diri dan orang-orang di sekeliling, maka tentu lebih mudah menyelesaikannya.
Kali ini, tulisan ini, lebih mengarah pada bertanya. Bukan menghakimi, bukan menyalahkan pihak manapun, apa lagi menyalahkan Tuhan. Tentu tak ada niatan seperti itu.

Ketika menghadiri pengajian, di manapun, jika yang dibahas terkait dengan rejeki maka tak akan jauh dari "Mejaga Tali Silaturrahim". Sederhana, tapi pengaplikasiannya rumit. Kenapa? Karena manusia memiliki "Ego". Ya, tak terkecuali saya.

Sering kali orang terdekat bukanlah mereka yang sedari lahir tertakdir menjadi orang dekat. Yang jauh mendekat yang dekat menjauh. Mungkin ini salah satu quest labirin kehidupan.

Bagaimana jika karena ego, tali persaudaraan tak sengaja terputus?
Bagaimana jika karena ego, rasa saling memiliki terkikis hingga akhirnya habis?
Bagaimana jika karena ego, rasa sayang hilang?
Bagaimana jika semua terjadi dalam diam .. Pelan-pelan tak terbaca namun tujuannya sudah tentu ke sana?

Yasudah, orang-orang pun tahu bumi telah renta, sepanjang detik yang pernah kucicipi, manusia kian hari kian sendiri. Mungkin pada akhirnya tak lagi mengenal "Kami", hanya ada "Kamu" atau "Saya", bukan lagi "Kita". Kemudian "Manusia adalah makhluk sosial" menjadi purba.

Flash Post : Rindu Sedang Curhat

Ada yang bilang, rindu itu kriminal.
Kalau saya terpidana, saya tak punya apa2 untuk pembelaan.
Saya hanya sanggup mengisyaratkan bahwa, "rindu itu WAJAR"

Aku dan Kamu dan Bimbang

Membicarakan tentang pernikahan dan komitmen dengan siapapun tak membawaku pada kebimbangan, bimbang apakah hubungan ini layak dipertahankan. Yang kurasakan adalah berserah, karena kita telah melakukannya berdua. Aku dan kamu telah sama2 menidurkan ego masing2, membujuknya agar tak lagi liar. Jika Sang Pemilik Hidup meletakkan nama kita berpasangan, maka aku akan bersyukur sekali untuk itu. Namun jika tidak, aku berharap kita mendapatkan yg paling baik diantara yg baik, selain aku dan kamu.

Lazuardi ..

"Apa kabar Lazuardi?"

Terkadang yang paling perhatian bukanlah orang yang kita harapkan ..

"Lazuardi telah berlayar, mencari labuhnya sendiri .. Sedang aku di sini masih menikmati senja dan biru dengan tatap sendu yang terbakar rindu"

"Lazuardi sudah menjadi utuh dengan birunya laut yang dipeluknya, utuh diwarnai bebungaan yang ia petik secara istimewa, utuh bersama tawa bidadari pujaannya"

"Lalu, siapa pengganti Lazuardi?"

Lazuardi, tak menjadi seseorang yang harus digantikan ketika dia menghilang. Lazuardi hanya kepingan warna.. Bukankah setiap hari kita menari dengan kepingan warna baru?

Lazuardi .. Warnanya yang kucari ..
Berdansalah dengan bahagia, sebuah kisah memang tak harus berakhir dengan riuh tepuk tangan. Titik.