Rabu, 13 November 2013

Kamu dan Ekor Kerlipmu


Lihat, gelap!
Hitam langit malam menenggelamkan, menyapu bersih biasku pada udara maya.
Menjadi tak terlihat itu menakutkan, bahkan lututku mulai gemetar.
Untuk meraih kepingan ratapku pun aku tak sanggup, bagaimana mengejarmu?

Kamu, berlari-lari kecil, mengitariku dengan sejuta kerlip yang kau bawa.
Titik titik cahaya mengekor tanpa jera, membuatmu "ada".

Sejenak mendekat, lalu perlahan menjauh...

Kamu, dengan sejuta kerlip yang kau bawa, dengan titik-titik cahaya yang mengekor tanpa jera, membuatku sedikit terasa "ada" dari balik hitam langit malam.

Sejenak mendekat, kemudian tinggal sekejap, lalu menghilang dengan cepat...

Kamu, dengan sejuta kerlip yang setia mengekorimu, kini terhapus oleh waktu dan membuatku kembali abu-abu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut