Selasa, 10 Desember 2013

Biru, Jingga, Manis, Pahit, Menerobos Nakal Pagi Ini

Pagi ini dingin, ku coba melelehkannya dengan secangkir kopi hitam.
Pahit dan kental, sudah tentu kesukaanmu, tapi itu kecintaanku.

Pagi ini, kau temui aku dari kejauhan, Biru.
Biru yang beku, seperti biasamu, tapi itu istimewaku.

Pagi ini, kopi hitam yang kuseduh, kemudian beriyak seketika.
Kau lemparkan sejumput gula.
Ahh, ada manis.
Hmm, lalu pahit kembali.
Manis menari-nari lincah, menggoda jahil sang Pahit.

Pagi ini, kau setenang kemarin, terakhir kali kita saling sapa, Biru.
Tiba-tiba kau tebar segenggam jingga, mengejutkanku.
Jinggamu, Biru, menggelitik manja irama jiwaku.

Manis dan Jinggamu, Biru, kunikmati bersama pahitku.
Pagi ini...

image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHs2OD1HLziB_WCh5QLrKOpkDxRjh7cFs_q14ohK_9dn4KfydOD9wIMC_ai3HEWGQu8jOqHSiZzwHLTl_z_vq-GLhdjIiwubzR4SJHd395CF6F_bmCV-eTNBCvFBCTVJ2XcJcuZ9nu6ek/s1600/coffee+splash.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut